Flash
merupakan suatu program grafis multimedia dan animasi yang dibuat oleh
perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun
animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk
membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat
beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini
tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash. Namun pada diktat
ini akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8.
A. Area Kerja Flash 8
Area
kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stagedan Panel.
Lihat gambar di bawah ini!
1. Menu berisi control untuk
berbagai fungsi seperti membuat, membuka, dan menyimpan file, copy, paste, dan
lain-lain.
2. Stage adalah area persegi empat
yang merupakan tempat dimana kita membuat objek atau animasi yang akan
dimainkan.
3. Toolbox berisi koleksi untuk
membuat atau menggambar, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline.
Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan Options. Beberapa
tool mempunyai bagian option. Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option
snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di bagian options.
4. Timeline adalah tempat kita dapat
membuat dan mengontrol objek dan animasi.
5. Panels berisi control fungsi yang
dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property
objek atau animasi secara cepat dan mudah.
6. Properties merupakan window yang
digunakan untuk mengatur property dari objek yang kita buat.
7. Components digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang
nantinya di publish ke internet.
B. Mengenal Toolbox
Toolbox merupakan bagian dari
Flash yang memiliki peranan yang sangat penting. Di dalamnya terdapat berbagai
tool yang dapat kita gunakan untuk menggambar suatu objek atau memodifikasi
objek tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Selection tool untuk memilih dan
memindahkan objek.
2. Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
3. Free Transform tool digunakan untuk
memperbesar, memperkecil atau memutar (rotate) objek yang kita buat serta dapat
mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
4. Gradient Transfrom tool untuk mengatur posisi
gradient pada objek.
5. Line tool untuk membuat garis.
6. Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak
teratur. Jika Selection tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek,
sedangkan Lasso tool bisa memilih apa pun yang terdapat dari objek yang
digambar.
7. Pen tool untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi
dengan Subselect tool.
8. Text tool digunakan untuk menuliskan
kalimat atau kata-kata.
9. Oval tool untuk membuat lingkaran
atau oval.
10. Rectangle tool untuk menggambar persegi atau kotak
11. Pensil tool untuk menggambar suatu bentuk teratur.
12. Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang
bebas.
13. Ink Bottle tool untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu
objek.
14. Paint Bucket tool untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).
15. EyeDropper tool untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
16. Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
17. Hand Tool untuk menggeser layer atau tampilan pada
stage.
18. Zoom tool untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada
stage.
19. Stroke Color untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
20. Fill Color untuk mewarnai bidang objek.
21. Swap Colors untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
22. No Color untuk mengosongkan warna.
23. Default Colors untuk menentukan warna stkitar baik untuk stroke atau
fill.
24. Black & White, digunakan untuk
memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih.
C. Mengenal Timeline dan Frame
Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead.
Fungsinya adalah sebagai tempat pengaturan timing atau waktu animasi dan
penggabungan objek-objek dari masing-masing layer lihat gambar berikut !
1. Frame adalah kotak-kotak berurutan dalam timeline, di frame inilah
nantinya akan menentukan animasi apa yang akan dibuat atau dari frame awal
sampai ke frame yang diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan animasi.
2. Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada
objek pada frame tersebut.
3. Blank Keyframe ditkitai dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti
bahwa tidak ada objek.
4. Action Frame ditkitai dengan huruf ‘a’ di atas titik hitam, ini
berarti bahwa ada action script padxa frame tersebut.
5. Sound Frame ditkitai dengan gelombang
suara pada frame, ini berarti bahwa ada suara yang dimasukan pada frame
tersebut.
6. Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame.
7. Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.
8. Playhead ditkitai dengan warna merah yang terletak di atas frame, ini
berfungsi untuk menjalankan animasi yang bisa langsung dilihat pada stage.
D. Mengenal Layer
Layer
(lapisan) merupakan hal yang sangat penting di flash. Layer digambarkan seperti
tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas akan menutupi objek
layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain:
· Untuk pengaturan kerja,
animasi dan elemen lainnya. Jadi, kita bisa memakai layer yang berbeda antara
file suara, objek, action, label frame dan komentar frame.
· Untuk memudahkan dalam
menggambar atau mengedit suatu oobjek tanpa mempengaruhi objek yang berada di
layer lain.
· Agar bisa menemukan objek
dengan cepat dan mudah ketika akan mengedit objek tersebut.
· Dapat membuat banyak objek
dengan animasi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Beberapa
macam mode layer terlihat pada gambar di bawah ini:
1. Mode Aktif ditandai dengan
gambar pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan siap untuk
mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.
2. Mode Normal adalah mode yang bisa
dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif.
3. Mode Terkunci ditkitai dengan
gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini kita hanya bisa melihat objek
pada layer tanpa bisa mengeditnya.
4. Mode tersembunyi ditkitai dengan tkita X, pada mode ini kita tidak dapat
melihat objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit
objek pada layer lain.
5. Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak
menampilkan objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
0 komentar:
Posting Komentar